Clean Development Mechanisme (in brief)

me and my friend

me and my friend

Apa Itu Clean Development Mehcanisme (CDM)?

Merupakan sebuah mekanisme yang diatur berdasarkan Protokol Kyoto (komisi PBB tentang perubahan iklim UNFCC), dimana negara industri maju (Annex 1) diharuskan untuk mengurangi kadar emisi karbon sebesar 5% dari kadar emisi tahun 1990

Dengan mekanisme ini akan membantu Negara Annex 1 untuk memenuhi kewajiban mereka untuk menguranig kadar karbon sementara Negara berkembang terbantu dengan adanya dana untuk melakukan alih teknologi hemat energy.

Ada beberapa persyaratan CDM

1. Dilaksanakna atas dasar sukarela

2. Disetujui oleh pemerintah masing-masing

3. Memenuhi criteria additionality, real, measurable, dan long term benefiti.

Additionality, kondisi setelah adanya proyek. Real, emisi setelah proyek lebih kecil sebelum adanya proyek. Measurable, emisi dapat dihitung dengan tingkat akurasi tertentu. Long term benefit, memberikan keuntungan terus menerus walaupun proyek tersebut berhenti.

Untuk apa saja dana CDM?

CDM digunakan untuk mendanai proyek-proyek

1. Rehabilitasi dan pelestarian hutan

2. Proyek hemat energy

3. Riset energy alternative

4. Rehabilitasi lahan dan lingkungan

Certified Emission Reduction (CER)

Merupakan poin yang diberikan terhadap proyek yang didanai melalui mekanisme CDM. Poin yang diberikan disesuaikan dengan kadar karbon yang berhasil diserap atau dikurangi. Nilai ini dihitung dari baseline (kondisi emisi sebelum proyek itu dilaksanakan).

Ada berbagai macam jenis CER

1. Issued CER. Merupakan CER yang dikeluarkan terhadap proyek yang baru dijalankan

2. Forward stream of CER. Diberikan terhadap proyek yang diharapkan dapat mengikuti fase pertama dari Protocol Kyoto (2008-2012)

3. Secondary Market CERs. Ditujukan kepada proyek yang mendapat jaminan bank.

Struktur CDM

CDM Executive Board

Regulasi CDM diatur oleh semacam badan eksekutif yang dibangun berdasarkan persetujuan Marrakesh selama konferensi ke tujuh. Terdiri dari sepuluh anggota dengan 10 wakil, dari Negara industry maju yang terikat komitmen menguranig emisi (Negara Annex 1). Keanggotaan badan ini selama dua tahun dan maksimal menjabat selama dua periode dengan ketua dan wakil ketua yang dipilih oleh badan eksekutif.

Untuk menjalankan tugasnya Executive Board membangun sejumlah panel atau kelompok kerja dimana saat ini terdiri atas

1. Clean Development Mechanism Registration and Issuance Team. Bertanggung jawab terhadap permintaan registrasi

2. Meth panel. Bertanggung jawab terhadap panduan dan rekomendasi terhadap metodelogi berdasarkan proposal yang diajukan

3. Afforestation and reforestation working group. Bertanggung jawab terhadap rekomendasi pembangunan dalam metodelogi reforestasi dan afforestasi dengan bekerja sama dengan Meth panel

4. Small scale working group. Bertanggung jawab terhadap rekomendasi metodelogi sakala kecil

5. Accreditation panel. Bertanggung jawab terhadap persiapam material yang berkaitan dengan entitas operational akreditasi

Designated National Authorities (DNA)

Merupakan badan di tingkat nasional yang dibentuk oleh pemerintah yang bertujuan mengawasi terhadap proyek-proyek CDM. DNA juga menetapkan criteria sendiri terhadap proyek yang dilaksankan dalam negaranya.

Designated Operating Entities (DEO)

Badan ini bersifat independen yang berfungsi melakukan auditing terhadap proyek CDM. Badan ini berada dibawah pengawasan CDM Executive Board dan berhak melakukan penilaian terhadap Project Designe Document (Project Design Document), sebuah dokumen teknis dalam proyek CDM.

Kritik terhadap CDM

CDM ternyata membuka peluang baru untuk investasi. Bank Dunia bahkan menganggarkan dana sebesar US$ 180 miliar untuk proyek ini. Sebuah lembaga keuangan swasta menginvestasi US$ 3 miliar untuk terlibat dalam bisnis. Kenapa banyak lembaga keuangan tertarik untuk menginvestasikan uangnya disini? Ini disebabkan besarnya permintaan dari Negara industri maju karena dengan membantu proyek di Negara berkembang mereka akan mampu menghemat biaya dari pada mereka melakukan penghematan di Negara sendiri.

CDM merupakan sebuah cara untuk mengurangi dengan cara perdagangan karbon. Dengan cara ini justru emisi gas rumah kaca tidak berkurang karena pusat emisi sebenarnya terletak di Negara maju. Sementara Negara maju tidak melakukan tindak pengurangan emisi karena kewajiban mereka tergantikan dengan bantuan proyek terhadap Negara berkembang.

CDM juga menjadi ajang baru untuk melakukan penyelewengan. Dana CDM yang harusnya digunakan untuk proyek pengurangan emisi malah digunakan untuk mendanai pabrik-pabrik di Negara berkembang.